Haqe Kawulo dan haqqe Gusti

Haqqe Kawulo dan haqqe Gusti. Oleh : santri ngedan. Burung burung berterbangan menghiasi langit biru. Nan merdu kicauan yang berbagai nuansa. Ada yang "cit cit" ada yang tet tet". Semut yang kecil hidup mesra berdampingan saling menyapa satu sama lain. Ayam dengan Kokok nya menggugah manusia untuk menjalankan ibadah pada sang pencipta. Hewan hewan itu selalu bersyukur nerimo ing panduman Gusti. Tak pernah dengar cerita hewan yang menyimpan makanan untuk kepuasan dirinya. Burung emprit yang protes kepada sang pencipta kenapa ia tidak dijadikan burung alap alap saja. Berbeda dengan sebagian manusia. Manusia dengan kesempurnaan nya, masih merasa kurang akan segala galanya. Sifat hubbuddunya yang melekat dalam hati menjadikan nya jauh dari sang pencipta. Manusia yang berusaha merusak Haq nya Tuhan. Karena Haq nya manusia itu sendiri yang terabaikan (walaupun itu perkara muhal). Seorang waliyullah khowwas dari Jawa mengatakan lewat penanya berbentuk sya'ir Jawa. Menguraikan tentang Haq nya Tuhan dan haqnya manusia. " Haqqe Kawulo wajib Narimo atine Ing Allah peparing tinemu anane Haqqe Gusti peparingan apa kersone Bekjane anut ing Allah ridhone Wajib wong iku ing Allah ati ilingo Supoyo tinemu Allah asih tulungo" ( Hadratussyaikh Ahmad Rifa'i dalam abyanal hawaij juz 4 halaman 978 ) Haq nya manusia adalah wajib menerima di dalam hatinya atas segala apa yang Allah kasihkan. Haq nya Gusti Allah memberikan apa yang Allah inginkan. Kewajiban manusia adalah dzikir (mengingat-ingat) Allah di dalam hatinya. Dengan kewajiban tersebut Allah akan selalu mengasihi dan menolong hambanya. Wallahu a'lam Pekalongan 29-12-17

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal BARANUSA

Murid-murid KH Ahmad Rifa'i Generasi Pertama.

Nasab dan keturunan syekh Hasan Busyro