Posts

Showing posts from 2017

Strategi dakwah syekh Ahmad Rifa'i

Image
Pesantren Kaliwungu, Kendal adalah sebuah tempat pemondokan para santri dari berbagai daerah yang belajar mengaji kitab Salaf kepada Kiai Asyari. Di pesantren ini KH. Ahmad Rifai dibesarkan dan memperoleh pendidikan dari Kiai Asyari tersebut. Setelah tumbuh menjadi pemuda dan dianggap cukup pengetahuan ilmu agamanya, KH. Ahmad Rifai terjun ke dunia dakwah di Kendal dan Wonosobo, bahkan sampai ke Pekalongan. Di Kendal, ia mendirikan pengajian dan menghimpun para santri yang datang dari berbagai daerah, sehingga menjadi kelompok pengajian yang besar. Keberhasilan KH. Ahmad Rifai ni karena dakwah dan pengajiannya sangat menarik. Seluruh kegiatannya diketahui oleh pemerintah kolonial setempat. KH. Ahmad Rifai telah berhasil menggalang kekuatan yang belum pernah dimiliki kiai-kiai lainnya, sehingga pada saat ia diasingkan dan menetap di Kalisalak, KH. Ahmad Rifai sudah mempunyai jaringan luas untuk mengembangkan ajarannya. Strategi dakwah yang dikembangkan KH. Ahmad Rifai adalah sebagai b

Aurat

lan setengah ngurate wadonan kang meksih tetemu ning badan kinaweruhan iku haram iku ningali ing pepisahan koyo kukune wadon kang ing tangan tuwin suku lan rambut kebuwang lan wulu dzakare sekeh wong lanang naliko pisah wulune kesawang moko wajib tinutupan ngurat kawilang ojo kongsi katingal kedhohiran luwih utomo dipendem ojo katingalan iku arep paham ing syara' panggeran sakuasana haram iku ingedohan

Para pendiri Rifa'iyah

Image
Daftar Ulama dan cendekiawan yang pertama memprakarsai berdirinya organisasi Rifaiyah adalah sebagai berikut : KH. Ali Munawir Ridhwan Kendal, Jawa Tengah KH. Muhammad Saud Kendal, Jawa Tengah (w. 2014) KH. Fadhlullah Suhairi Kendal, Jawa Tengah KH. Muhammad Assiri Dasuqi Cirebon, Jawa Barat KH. Ahkamuddin Halali Cirebon, Jawa Barat Drs. Mukhlisin Muzarie Cirebon, Jawa Barat KH. Ahmad Syadzirin Amin Pekalongan, Jawa Tengah KH. Muhammad Makruf Pekalongan, Jawa Tengah KH. Khairuddin Hasbullah Karawang, Jawa Barat KH. Ali Nahri al-Amin Batang, Jawa Barat KH. Chafidhin Mastur Batang, Jawa Tengah KH. Ali Zuhri Pati, Jawa Tengah KH. Rais Yahya Dakhlan Pati, Jawa Tengah (w. 2010) Muhammad Mahfudz Ilyas Wonosobo, Jawa Tengah KH. Soeprayis Wonosobo, Jawa Tengah Abdul Djamil Soepardi DKI Jakarta KH. Umar Fathoni Ridhwan Kendal, Jawa Tengah Ir. Syaifudin Simon al-Banna DKI Jakarta Drs. Hasyim Asyari, M.A. DI Yogyakarta Drs. Slamet Siswadi Kendal, Jawa Tengah Drs. Syaifuddin Karihi Semarang, Ja

REFLEKSI HARLAH AMRI KE 16

Image
REFLEKSI HARLAH AMRI KE 16 TAHUN Oleh : Rekan Abdul Qoyum S.Pd.I (ketua umum pimpinan pusat AMRI) Tema: Tema Harlah: "Karya Kreatif Untuk Negeri" Keberadaan Angkatan Muda Rifa'iyah (AMRI) tidak dapat terlepas dari sosok Pahlawan Nasional, Syaikh Ahmad Rifa'i. Ulama kelahiran Kendal Jawa Tengah ini merupakan salah satu ulama kharismatik yang hingga sekarang konsep pemikirannya masih banyak dianut masyarakat. Syaikh Ahmad Rifa'i hidup di masa penjajahan kolonial belanda. Masa yang penuh tekanan dan intimidasi dari penguasa saat itu. Namun kondisi tersebut tak menyurutkan semangat dakwahnya. Di saat para pejuang lainnya banyak menggunakan metode perlawanan terhadap penjajah dengan perlawanan fisik. Syaikh Ahmad Rifa'i justru banyak melakukan perlawanan terhadap kedholiman penjajah dengan menanamkam nilai-nilai agama dan cinta tanah air melalui dakwah di masyarakat. Syaikh Ahmad Rifa'i sempat mendirikan Pondok Pesantren di Kalisalak Batang Jawa Tengah un

Tokoh NU yang ikut andil di Rifa'iyah

Image
Foto (tanda panah) KH Abbas Abrori, Tim peneliti Aliran Rifa'iyah bentukan Kejaksaan Negeri Batang (1993). Salah satu tokoh NU yg turut andil di Rifa'iyah. Dari hasil penelitian beliau bersama ketua MUI Batang saat itu KH Damanhuri (1993), merekomendasikan untuk mencabut SK 12 (1981) tentang larangan Rifa'iyah. Rekomendasi itu sangat berarti bagi warga Rifa'iyah terutama d Kab. Batang. Mudah2an diusia tuanya ini selalu diberikan kesehatan dan keistiqomahan dlm beribadah....amin

Sang singa podium, penulis, sufi dan ujung tombak perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda.

Image
“Kyai Rifa’i Kalisasak, Sang Sufi Ujung Tombak” “Persepsi negatif terhadap K.H. Ahmad Rifa’i dan jamaahnya dapat ditemukan dalam Serat Cebolek karya Raden Panji Jayasubrata. Dalam Serat Cebolek dikisahkan dua tokoh ulama non-pemerintah yang dianggap mengajarkan ajaran sesat yaitu Syaikh Ahmad Mutamakin dari desa Cebolek-Tuban dan K.H. Ahmad Rifa’i dari Kalisalak. Syaikh Mutamakin dituduh mengajarkan mistik sesat yaitu ilmu kasunyatan dan dituduh menganjurkan orang untuk meninggalkan syari’at dan bisa mengganggu ketertiban umum. Dalam Serat Cebolek, dipersepsikan bahwa Syekh Mutamakin menjadi tersangka dan Ketib Anom dari Kudus menjadi pahlawan. Syekh Mutamakin selamat dari hukuman karena adanya suksesi kekuasaan dari Amangkurat IV kepada Paku Buwono II. Keadaan berbeda dialami K.H.Ahmad Rifa’i yang dituduh mengajarkan ajaran sesat, menyatakan dirinya sebagai satu-satunya ’alim adil, dan tidak mengesahkan shalat jum’at di masjid lain selain masjidnya. K.H. Ahmad Rifa’i disuruh berdeba

FUKKAR : Pendidikan karakter TPQ,Madin Rifa'iyah

Image
PEKALONGAN - segenap FUKKAR (forum komunikasi anak Rifa'iyah) menyelenggarakan perlombaan se Jawa tengah pada Rabu 20 September 2017 hingga 21 September 2017 di Desa Pandanarum Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Acara pembukaan ini dihadiri Ketua Umum PD Rifa'iyah Pekalongan KH Abdul Hafidz, jajaran pemerintah setempat, serta para kyai dan ulama' . FUKKAR se Jawa tengah ke XVII ini mencapai jumlah peserta 800 santri putra dengan kategori peserta dibawah usia 15 tahun. Adapun jenis perlombaan ini adalah : 👉 Praktek Ibadah 👉 Hafalan kitab karya Syekh Ahmad Rifa'i 👉 Baca Kitab karya Syekh Ahmad Rifa'i 👉 Tilawatil Quran 👉 Tartilul Quran 👉 Pidato 👉 Adzan 👉 Cerdas Cermat Islam Hadiah yang akan diperebutkan adalah senilai jutaan Rupiah. Penyelenggaraan FUKKAR ini untuk menjaga dan melestarikan khazanah-khazanah/intelektual Syekh Ahmad Rifa'i yang merupakan ciri khas dalam mengembangkan pendidikan karakter dan dalam rangka menjaga tradisi Islam Ah

Kitab takhyirah Syekh Ahmad Rifa'i

KITAB TAHYIIRON Tanbihun ikilah kitab takhyiroh mukhtashor namane Tarjumah ngilmu syariat Nyataaken ing kalimah syahadad roro lan sah iman Saking Haji Ahmad Rifa’i ibni Marhum Mazhabe syafii Ahli suni thoriqote Bismillahirrohmanirrohim Amiwiti hombo ing kitab iki tarjumah, kelawan nebut asma Allah Kang murah nang dun-ya, kang asih ing wong mukmin teko akhirat Pinaringan sawargo anom urip langgeng nikmat kamulyan Alhamdu lillahi alladzi hadana lihadza wa ma kunna linahtadiya Laula an hadana Allah – utawi sekehe puji iku kagungane Allah Kang nuduhaken ing kawulo sedayane, kerono anuduhaken ing sahe Iman lan sahhe ngibadat , lan ora nono kita sedoyo kerono anuduhaken Ing wong liyane lamon oraho yen anuduhaken Allah ing kawulo sedayane Wassholatu was salamu ’ala rosulihi Muhammad wa ’ala alihi wasuhubihi ajma’in Utawi rohmate Allah lan salame Allah mugi wuwuh atas utusane Allah Nabi Muhammad lan atas kawulo wargane lan shohabate sekabehe. Amma ba’du, anapon sawuse muji ing Allah la

Kyai haji Asy'ari Kaliwungu dan Kyai haji Ahmad Rifa'i (adik ipar)

KH ASY'ARI KALIWUNGU KH. Asy’ari (Kyai Guru Kaliwungu) Makam KH. Asy’ari di Jabal Nur Kaliwungu – Kendal Kyai Asy’ari merupakan ulama besar yang kharismatik pada dekade tahun 1781-an di daerah Kaliwungu khususnya dan Kendal pada umumnya. Kepopuleran Kyai Asy’ari disebabkan metode dakwah yang unik, menarikdan kontroversial. Kemampuannya mengajak masyarakat yang mulanya primitif dan awam terhadap masalah keagamaan, terutama ajaran Islam, menjadi masyarakat yang agamis dan religius. Kepribadian beliau yang sederhana dan kharismatik sangat disegani oleh masyarakat, sehingga namanya selalu dikenang hingga sekarang. Perjuangan dakwahnya sudah semestinya diteladani, diteruskan dan ditumbuhkembangkan. Dilahirkan di Wanantara Yogyakarta, kira-kira pada tahun 1746 dengan nama yang cukup singkat, yaitu Asy’ari bin Ismail bin H. Abdurrahman bin Ibrahim. Dari garis silsilahnya, menurut salah satu sumber, Kyai Asy’ari masih termasuk keluarga Sayyidina Ali, dan dengan Nabi Muhammad SAW berte

Kyai ku Pejuang

Image
Kyaiku pejuang "Sudah 72 tahun Indonesia merdeka. Banyak sekali kita dengarkan cerita cerita para pejuang, yang rela jiwa raganya di pertaruhkan demi agama, bangsa dan negara." Celoteh seorang kakek kepada cucunya. "Kek, tadi ibu guru menerangkan tentang para pejuang Indonesia. Kata Bu guru, dulu para pahlawan Indonesia angkat senjata, sehingga penuh dengan lautan darah kek." jawab seorang cucu sebut saja namanya Paimin. "Para guru sekarang minim akan pengetahuan para pahlawan Nasional Republik Indonesia." Kata kakek dengan muka sedih sambil beranjakan minum kopi yang dibuatkan oleh Paimin. "Loh masa kek?" Tanya Paimin dengan penasaran. "Dulu pada paro abad ke 19, ada seorang kyai yang berjuang melawan Belanda. Pada tahun 2014 dianugerahi gelar sebagai pahlawan Nasional. Beliau merupakan sosok waliyullah,guru,pejuang, sastrawan, ulama' yang sangat membenci cara Belanda menjajah Indonesia." Jawab kakek sambil menyalakan rokok di

Saben wengi Jum'at ahli kubur tilik omah

*SABEN WENGI JUM'AH AHLI KUBUR TILIK OMAH...* Oleh : KH Nuruddin Zaen (ketua umum pimpinan daerah Rifa'iyah kabupaten Kendal) Sering kita dengar bahwa arwah saudara kita pada setiap malam jum’at pulang ke rumah, sehingga kita dianjurkan membacakan al-fatihah dan surat-surat lain untuknya, Apakah hal itu hanya mitos ataukah memang ada kitab yang mengatakan demikaian? Dalam al Jami’ul kabir di jelaskan bahwa hal itu memang terjadi, dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita untuk melakukan yang terbaik untuk para arwah keluarga kita dan bahan introspeksi bagi kita dalam menghadapi hidup di alam arwah nanti: وقال صلى الله عليه وسلم : { إن أرواح المؤمنين يأتون في كل ليلة إلى سماء الدنيا ويقفون بحذاء بيوتهم وينادي كل واحد بصوت حزين ألف مرة يا أهلي وأقاربي وولدي يا من سكنوا بيوتنا ولبسوا ثيابنا واقتسموا أموالنا هل منكم من أحد يذكرنا ويفكرنا في غربتنا ونحن في سجن طويل وحصن شديد ؟ فارحمونا يرحمكم الله ولا تبخلوا علينا قبل أن تصيروا مثلنا يا عباد الله إن الفضل الذي في أيديكم ك

Ngaji tarajumah lan pacul arit

Ngaji lan pacul arit Oleh : santri ngedan "Nang awakmu kok mbendino cekelan hape awan isuk mbengi sore. Wes ora gelem Moco kitab tanbihun! " Kata mutiara Simbah yang di tujukan buat cucu tercinta nan malas. "Jaman Saiki kudu up date mbah, Ben Ojo katrok. Iki lagi rame masalah Palestina,pullday school, oplosan beras lan sak piturute" kata Paiman sambil nyodorin hape si*om* pada Simbah. "Hoalah Nang Nang raimu mentelengi hp betah suwi, sok sok an up date, njur koe ngerti Palestina kokui mrono ho tak sanguni aret. Koe ngerti full day school tapi awakmu gak gelem ngaji sore apalan tanbihun, koe ngerti beras oplosan awakmu gak gelm Ning sawah macul nandur pari!!!" Ujar Simbah "Yo Ben ngerti sek a Mbah, Ben paham Ben ora dadi radikal, liberal,Ben moderat" "Moderat gundul mu... moderat Ki kudu alim adil,kudu ngaji ora kok ndelok hape wae. Awakmu ora ngerti perjuangane mbiyen aku ngaji kitab kitabe hadratussyaikh Ahmad Rifa'i" kata Si

Macam macam khotir (krenteknya hati) menurut Hadratussyaikh Ahmad Rifa'i

Macam macam khotir (krenteknya hati) Khotir itu ada 4 : 1. Khotir robbani : tawajjuh ibadah kepada Allah. Khotir Rabbani merupakan khotirnya orang yang 'arifun Billah 2. Khotir malaki : mengharapkan kebaikan yang berupa ibadah kepada Allah. Khotir malaki merupakan khotirnya orang awam yg ahli mujahadah. 3.khotir nafsani : khotir ini condong kepada pekerjaan yang dicela oleh Syara' 4. Khotir syaithoni : khotir ini condong kepada ma'siyat kepada Allah dan mengajak kepada orang lain. (Dikutip dari nukilannya syekh Ahmad Rifa'i)

Jasadnya iman menurut Hadratussyaikh Ahmad Rifa'i

IMAN. Badannya iman : memperbanyak mengingat Allah Cahayanya iman : lisan yang selalu berucap dengan benar Manisnya iman : suci dari hadas besar dan kecil dan suci dari berbagai najis Tumbuhnya iman : memberi zakat,fitrah dan fidyah Faidahnya iman : ada diantara takut dan cintanya Allah SWT Syari'at nya iman : menghalalkan apa yang halal dan mengharamkan apa yang haram Bijinya iman : ilmu yang diamalkan dengan benar Daunnya iman : takut kepada Allah SWT Buahnya iman : menjalan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah dan taat kepada guru,orang tua,serta suami (bagi istri) Kulitnya iman : takut dan malu kepada Allah Otaknya iman : berdoa meminta Rizqi yang halal menurut Syara' Akarnya iman : amal yang ikhlas Rumah nya iman : hatinya seluruh orang mukmin (Dikutip dari nukilannya syekh Ahmad Rifa'i)

Pembagian hukum menurut Hadratussyaikh Ahmad Rifa'i

(Pembagian Hukum) menurut syekh Ahmad Rifa'i dalam kitab Ri'ayatal himmah 1. Hukum Syara’, ialah firman Allah yang berhubungan dengan segala pekerjaan orang-orang mukalaf, berupa perintah (thalab) atau mubah (ibahah) dan keduanya mempunyai sandaran (wadla’) 2. Hukum Akal, ialah penetapan suatu perkara atau penolakan suatu perkara yang tidak pernah atas berulang-ulang. Hukum Akal tidak pernah berubah bersandar sebagaimana yang berlaku dalam hukum syara’. Oleh karena itu hukum akal disebut hukum hukum pasti dan ilmunya disebut ilmu pasti. 3. Hukum Adat, ialah suatu hukum untuk menetapkan persambungan antara pekerjaan suatu keadaan dan suatu yang disandarkan, yaitu ‘ada’ dan ‘tidak ada’ yang menjadi persambungan dengan sebab lantaran berulangkali terjadinyasesuatu itu, dan tidak memberikan kepastian sama sekali atas keduanya kepada yang lain.

Hadiri Haul Masyayikh Rifa'iyah Wonosobo 16 Syawal

Image
Siang tadi telah terlaksana rapat koordinasi PD Rifa'iyah bersama Panitia Ziarah Massal Warga Rifa'iyah tanggal 16 Syawal 1438 H. yang bertepatan dengan hari Senin tanggal 10 Juli 2017 M. Dalam rakor tersebut ada beberapa evaluasi, saran dan masukan yang disampaikan oleh para musyawirin demi kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan ziarah tanggal 16 Syawal tahun ini. Mohon do'a, dukungan dan kerjasamanya kepada semua pihak untuk kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Ziarah Massal Warga Rifa'iyah di makam murid-murid KH. Ahmad Rifa'i yang ada di Wonosobo Ziarah Masayikh sub Murid Syaikhina akan di gelar tanggal 16 Syawal 1438H/ 10 Juli 2017 Berikut daftar masayikh Wonosobo yang biasa di ziarahi tanggal 16 Syawal KH. Hasan Darda’ KH. Abu Hasan Thoyib Dusun Kalibening Desa Krasak Kecamatan Mojotengah KH. Abdul Hadi Dusun Dalangan Desa Purwojati Kecamatan Kertek KH. Abdul Ghoni Desa Ngadisalam Kecamatan Sapuran KH. Abu Mansur Desa Ngadisalam KecamatanSapuran KH.

Halal bihalal alumni yayasan pendidikan Islam Rifa'iyah Pati

Image
Pekalongan, Dalam sebuah acara halal bihalal alumni YPIR (yayasan pendidikan Islam Rifa'iyah) Pati yang diselenggarakan di MI Rifa'iyah Bojong Pekalongan,Ketua yayasan YPIR Pati KH.Toha Ja'far mengatakan, sinergitas dan integritas merupakan dua nilai penting yang menjadi modal utama untuk menggerakkan lembaga pendidikan. “Sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Rifa'iyah, YPIR Pati berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan Ajaran Syekh Ahmad Rifa'i,” tuturnya dalam sambutan halal bihalal alumni YPIR Pati, selasa (04/07/2017) KH Toha Ja'far juga mengharapkan seluruh Pendidikan Rifa'iyah se-Indonesia untuk benar-benar membentengi akidah Aswaja ar-rifa'iyah serta I'timad jazem pada ajaran syekh Ahmad Rifa'i yang berujukan pada Asy'ariyah wal maturidiyah. "Mari, didik sekolahkan anak anak kita pada sekolahan sekolahan Rifa'iyah karena nilai plus yang didapatkan dari siswa adalah bisa mendalami,ngir

Mengenal sosok ibu nyai Hajjah rohati ibunda KH Abdul Hafidz Akmal ketua umum PD Rifa'iyah Pekalongan

Image
innalilahi wa inna ilahai Raji'un Dalam sambutan KH Faizin Abu Khumairi atas nama mewakili keluarga almarhumah mengucapkan terimakasih kepada seluruh handai taulan yang sudah berkenan hadir dalam acara pemakaman ibu nyai Hajjah rohati ini. Dan Terimakasih juga kepada seluruh masyarakat yg telah membantu dari segala aspek atas kelancaran prosesi pemakaman. Atas nama Shohibul musibah minta maaf dan doa restu semoga almarhumah termasuk min ahlil Jannah serta dari pihak Keluarga bisa mengamalkan amal keshobaran atas peristiwa yang tertimpa pada saat ini. Semoga semua amal diterima di sisi Allah dan Semua dosanya diampuni oleh Allah SWT Ibu nyai Hajjah rohati merupakan sosok yang Ta'at dan tekun ibadah, hal ini terbukti anak turunanya menjadi org yg Sholeh ada yang menjadi kyai dan Bu nyai. Semoga min ahlil Khoir dan diterima oleh Allah SWT.

Sambutan Ir H. Amat Antono pada upacara persemayaman jenazah ibu nyai Hajjah rohati

Image
Pekalongan. Bapak Ir H. Amat Antono atas nama tokoh masyarakat kabupaten Pekalongan menyampaikan duka cita wafatnya ibu nyai Hajjah rohati (ibunda KH Abdul Hafidz Akmal ketua umum pimpinan daerah Rifa'iyah kabupaten Pekalongan) Ucapan itu disampaikan Antono saat memimpin upacara persemayaman jenazah almarhumah, selasa (4/7/2017) siang. "Semoga kesalahan dan kekhilafan beliau dapat diampuni dan segala amalannya dilipatgandakan dan semoga kita bisa mengambil suri tauladan dari almarhumah ," kata Antono dalam sambutannya. Dia juga berharap pihak keluarga mengikhlaskan kepergian almarhum. "Dengan tabah dan tawakal," ujar Antono. Pensolatan ibu dari Ketua Umum Pimpinan Daerah Rifa'iyah Kabupaten Pekalongan itu akan dan dipimpin oleh KH Zaenal Abidin sesepuh Masyayikh Rifa'iyah Pekalongan. Dalam acara tersebut tampak Bupati Pekalongan Bapak Asip Kholbihi Serta Wakil Bupati Pekalongan Ibu Arini, para Masyayikh tokoh Rifa'iyah,serta jajaran kepolisia

Syarat sah guru

Siapakah guru itu? Oleh : santri Rifa'iyah pinggiran Guru merupakan sebuah panutan bagi murid ataupun santri, oleh karena itu status guru merupakan sosok yang mulia. Muncul sebuah pertanyaan seseorang layak disebut guru dg dasar apa? Apakah karena dia telah mengajarkan ilmu? Mari simak sekelumit sya'ir ulama' dg karya yg sangat banyak. Yaitu hadratussyaikh (mahaguru) Ahmad Rifa'i didalam kitab Ri'ayatal himmah halaman 234. Syarat sahe guru rong perkoro ringkesan Kangdihin ngalim weruh ing Syara' panggeran Kapindo adil riwayat kapercaya'an Tan ngelakoni sawiji gede kadosan Tan ngekelaken harom cilik sawijine Aran adil riwayat papat kumpulane Islam Aqil baligh Tan fasiq nyatane Ikulah alim adil Ulil Amri namane Artinya: Syekh Ahmad Rifa'i meringkas kriteria syarat sah guru itu ada 2 : 1. Alim : orang yg mengerti syari'at Islam (Al-Qur'an hadist ijma' qiyas) 2. Adil riwayat : orang yg di percayai oleh seluruh masyarakat yg mana

Mari hidupkan rasa peduli sesama

Image
Pekalongan (22 Juni 2017) di samping Polsek pacar Tirto Pekalongan. Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup tanpa manusia lain. Suatu individu akan membutuhkan individu lain. Sebagai makhluk sosial dan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, kami angkatan Muda Rifa’iyah Kabupaten Pekalongan ingin berbagi antarsesama dengan menyelenggarakan kegiatan sosial yaitu Bagi Takjil Berkah dan Pom BARANUSA. Khoirunnas anfauhum linnas (hadist) tutur Muhammad Tuhri komandan BARANUSA kabupaten Pekalongan. Takjil gratis tersebut berjumlah 500an. 

Imam lan makmum (pemimpin dan rakyat

(Kajian ttg syarat sah makmum yg di tarik pada dimensi tatanan suatu sistem) Oleh : kaum santri rifa'iyah pinggiran Sekeh syarat sah makmum partelane Iku rolas perkoro tinemu wilangane Kang Pitu mathlub makmum sarirane Kang lelimo mathlub imam kelakuane Ugo syarat sah Ki makmum linakonan ( Kalau kita tarik pada dimensi konsep negara yang mana imam diartikan sebagai pemimpin sedangkan makmum sebagi rakyat, maka sejatinya rakyat adalah seorang yang mulia hal ini berdasarkan kata "Ki makmum". Kata Ki dalam kamus bahasa Jawa diartikan sebagai panggilan seseorang yg di hormati (kamus sastra Jawa  indonesia : Prawiro Atmojo,halaman246), kenapa rakyat mulia? Sebab rakyat mengetahui siapa yg cocok jadi pemimpin)  kangdihin mathlub makmum wilangan Ojo ndingini saking adeke imam panggonan Ing tungka'e arep tinemu tiningalan (Sebagai rakyat jangan sampai berbuat makar/melakukan sesuatu yg tidak sesuai dasar hukum yg berlaku, oleh sebab itu rakyat wajib melihat sert

5 orang yang tidak boleh menerima zakat

Image
5 orang yg tidak boleh menerima zakat menurut syekh Ahmad Rifa'i didalam kitab ri'ayatal himmah hlm 210 menyebutkan : اوتاوي ووع ليماع فركارا كناوَرُهانۡ ايكو اورا وٓناعۡ اورا صاحۡ وِنَيۡوَيۡهَنۡ زاكاۃ فَرۡضُ حَرَامۡ اعوكومانۡ كَعۡ ديهِنۡ ووع كاعۡ سوكيهۡ كاحُوكوفان ساباب اكيه اَرۡتانٓيۡ يوطو تينوتور اتُوۡووۡ حُوۡكوفۡ كٓلاوان كاسابۡ ميلاهور ايكو فرتيلاني ارٓفۡ تَفَكورۡ جوجورۡ كافيندو كاوُولو ووع تينوكونۡ مَشۡهور كافِعتٓلو اَنَقۡ فوتو هاشم كالوهوران .... lima orang yg tidak boleh menerima zakat fitrah. 1. orang yg kaya 2. budak 3. anak cucu bani hasyim dan bani mutholib  4. orang kafir 5. orang yg wajib dinafkahi. hal ini senada apa yg di tulis oleh imam abi sujak didalam fathul qorib halaman 25. mengapa orang kaya tidak boleh menerima zakat? Orang kaya adalah orang yang wajib menunaikan zakat. Oleh karenanya dia tidak berhak menerima zakat. Rasulullah saw bersabda : حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ